Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kenali gejala
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:18:54【Sehat】236 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Makanan yang terbuat dari tepung gandum seperti roti dan biskuit mengandung gluten, yang

Jakarta (ANTARA) - Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap sesuatu yang biasanya ngak berbahaya seperti serbuk sari, makanan, obat-obatan, dan spora jamur.
Reaksi terhadap zat pemicu alergi atau alergen ini mengakibatkan pelepasan histamin dan zat kimia tubuh lain yang dapat menyebabkan gejala alergi.
Dietisien dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Luthfianti Diana Mauludiyah kepada ANTARA pada Sabtu menyampaikan bahwa orang yang alergi gluten berisiko mengalami gejala seperti gangguan saluran pencernaan kalau mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
"Bisa menyebabkan nyeri perut, kembung, kolik, mual, atau terjadi konstipasi, untuk jangka waktu panjang dapat menyebabkan penurunan berat badan, gangguan tumbuh kembang pada anak, dan anemia," kata Luthfianti Diana Mauludiyah, S.Gz, RD.
Ia menjelaskan, gejala yang bisa muncul akibat alergi gluten mencakup perut kembung, nyeri perut, diare dan atau konstipasi, ruam merah dan gatal di kulit, berat badan susah naik atau turun, mudah lelah, dan wajah pucat.
"Reaksi terhadap gluten dapat muncul beberapa jam setelah konsumsi atau dapat juga beberapa hari setelah konsumsi," katanya.
Baca juga: Pentingnya menghindari makanan bergluten bagi ODAI
Diana menyampaikan bahwa gluten ditemukan dalam bahan makanan seperti jelai, gandum, dan rye, gandum hitam. Bahan-bahan makanan ini biasanya digunakan untuk membuat roti, biskuit, mi, pasta, kue, dan sereal.
"Makanan yang mengandung tepung terigu atau bahan makanan yang menggunakan bahan pengental dari gandum," katanya.
Menurut dia, diet bebas gluten direkomendasikan bagi pasien dengan celiac disease,penyakit autoimun yang terjadi pada orang yang intoleran terhadap gluten.
Ketika orang dengan penyakit celiac mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi terhadap gluten dan menyerang lapisan usus halus karena menganggap komponen protein dalam gluten sebagai zat berbahaya
Reaksi ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan dan menyebabkan gejala seperti diare, kembung, kelelahan, dan penurunan berat badan.
Baca juga: Dokter jelaskan beda alergi susu dan intoleransi laktosa pada anak
Orang dengan penyakit celiac dianjurkan menerapkan diet bebas gluten. Bahan makanan yang tergolong bebas gluten, menurut Diana, antara lain beras, ubi, dan jagung.
"Singkong, tepung beras, tepung tapioka, tepung jagung atau maizena, bahan makanan sumber protein hewani seperti telur, ayam, daging, asal ngak diolah dengan tepung terigu," katanya.
Masalah alergi gluten mengemuka menyusul keluhan-keluhan yang dilayangkan terhadap toko roti daring yang mengklaim menjual makanan bebas gluten, susu, dan gula serta makanan bagi vegan.
Keluhan konsumen yang merasa dirugikan dan mengaku mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi produk toko itu bermunculan setelah unggahan Chef Yohanes Adhijaya alias Koko Ragi di platform Instagram pada 7 Oktober 2025 tentang praktik curang toko roti daring dalam menjual produknya menjadi viral.
Baca juga: LIPI kembangkan produk mi bebas gluten dari mocaf ubi kayu
Baca juga: Rekomendasi bagi orang tua dalam menangani anak dengan risiko alergi makanan
Suka(5866)
Artikel Terkait
- Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Anggota DPR RI
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
Resep Populer
Rekomendasi

Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa

Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen

Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat